"Terima Kasih Kawan, , ,"
Terima Kasih Dengan Semuanya, Dengan Waktumu, Dengan
Nasehatmu, dan Dengan Pengalaman-Pengalaman Yang Telah Kamu Berikan Kepada
Saya. Sungguh Aku Tidak Bisa Membalas Dengan Apa Yang Semua Telah Kamu Berikan.
Bersahabat Denganmu, Merupakan Hal-hal Yang Sangat Berharga,
Tanpa Kalian Aku Tidak Bisa Berdiri Seperti Ini, Tanpa Kalian Aku Tak Berguna,
Tanpa Kalian Aku Tak Tau Bagaimana Dunia Ini Yang Sesungguhnya, Sungguh Kalian
Sangat Berarti Dalam Hidupku.
"Sekali Lagi, Terima Kasih Sobat, Aku Sangat Sayang
Kalian"
Kisah kita akan berlalu, cerita-cerita kita dimasa
lalu telah mengukir sebuah tragedi yang menggemparkan jiwa. namun, nama kalian
takkan sirna dalam kehidupan ini. sungguh sangat berarti keberadaan kalian
berada disisi.
Kini aku sadar, banyak sekali keegoisan - keegoisan dalam jiwaku ini. disaat kita debat, jarang sekali aku meng iyakan apa kata kalian dan jarang sekali aku mendengarkan kata-kata yang mungkin itu berarti dalam perjalanan hidupku. ada suatu ketika aku bahkan menyalahkan serta memvonis langsung tanpa ada sebuah timbal balik dari kalian. sungguh aku sangat-sangat minta maaf atas semua kesalahan-kesalahan yang telah aku lakukan dimasa lalu. semua yang pernah aku lakukan itu karena aku selalu ingin menang sendiri dan keegoisan itu membuat penyakit hati bagi diriku ini, dan dengan semua itulah terkadang aku merasa sangat terpojok dan menyendiri di tengah-tengah keramaian.
nanti kita telah jauh, kita tidak bisa lagi mengepalkan tangan bersama dan tidak bisa lagi bercanda ria sambil tertawa. dan aku selalu mendoakan mungkin kelak semua kebahagiaan itu akan terulang dan kita bisa bersama serta menjadikan persahabat satu bagian dari hidup kita dalam bersaudara.
Terima Kasih Kawan atas semua 4BSTARCT love youu cipok dulu muah
Kini aku sadar, banyak sekali keegoisan - keegoisan dalam jiwaku ini. disaat kita debat, jarang sekali aku meng iyakan apa kata kalian dan jarang sekali aku mendengarkan kata-kata yang mungkin itu berarti dalam perjalanan hidupku. ada suatu ketika aku bahkan menyalahkan serta memvonis langsung tanpa ada sebuah timbal balik dari kalian. sungguh aku sangat-sangat minta maaf atas semua kesalahan-kesalahan yang telah aku lakukan dimasa lalu. semua yang pernah aku lakukan itu karena aku selalu ingin menang sendiri dan keegoisan itu membuat penyakit hati bagi diriku ini, dan dengan semua itulah terkadang aku merasa sangat terpojok dan menyendiri di tengah-tengah keramaian.
nanti kita telah jauh, kita tidak bisa lagi mengepalkan tangan bersama dan tidak bisa lagi bercanda ria sambil tertawa. dan aku selalu mendoakan mungkin kelak semua kebahagiaan itu akan terulang dan kita bisa bersama serta menjadikan persahabat satu bagian dari hidup kita dalam bersaudara.